1. dari SMA sampe kuliah, keboo ada di Denpasar, ngekos, dan ibu ada di rumah.
2. keboo takut darah, jadi kalaupun ada persalinan, keboo menolak untuk ikut menjadi saksi.
Iya, keboo masih takut sama darah, and I’m not proud of that. Tunggu sebentar, ‘takut’ bukanlah kata yang tepat untuk menggambarkannya. Tepatnya keboo merasa ngeri, mual, mau pingsan kalo ngeliat darah yang sedang mengalir dari bagian tubuh manusia. Kalo darah hasil donor atau ceceran darah di lantai sih keboo nggak takut (rasionalisasi!! ^^). Kenapa bisa gitu? Mungkin lain kesempatan keboo ceritain.
Sekitar pukul 3 sore, erangan calon ibu tadi mulai terdengar lebih intens, dan keboo tahu ini saatnya: Proses persalinan sebenarnya.
2. keboo takut darah, jadi kalaupun ada persalinan, keboo menolak untuk ikut menjadi saksi.
Iya, keboo masih takut sama darah, and I’m not proud of that. Tunggu sebentar, ‘takut’ bukanlah kata yang tepat untuk menggambarkannya. Tepatnya keboo merasa ngeri, mual, mau pingsan kalo ngeliat darah yang sedang mengalir dari bagian tubuh manusia. Kalo darah hasil donor atau ceceran darah di lantai sih keboo nggak takut (rasionalisasi!! ^^). Kenapa bisa gitu? Mungkin lain kesempatan keboo ceritain.
*****
Lalu hari ini, seorang calon ibu muda sedang berbaring menahan sakit akibat kontraksi rahimnya di kamar praktik ibu. Seorang bidan muda lain pun sedari tadi (sejak pukul 11 siang) sudah memantau kondisi si ibu. Dan keboo? Duduk di depan laptop, nonton Hachiko. Dalam hati ingin rasanya ikut membantu, namun apadaya kengerian terhadap darah lebih besar.Sekitar pukul 3 sore, erangan calon ibu tadi mulai terdengar lebih intens, dan keboo tahu ini saatnya: Proses persalinan sebenarnya.