Sunday, January 31, 2010

Indonesianisasi dan Japanisasi Bahasa, Reviewed by Kebookyut

Banyak kosa kata bahasa Indonesia berasal dari bahasa asing, misalnya lampu yang keboo lansir berasal dari kata’lamp’. Contoh lain ‘globalisasi’ yang berasal dari ‘globalization’, dan banyak ‘-isasi’ lainnya.

Biasanya kata-kata serapan tadi diubah hurufnya sesuai cara baca Indonesia. Namun kadang menurut keboo agak keterlaluan Indonesianisasinya, sampai-sampai nama Negara orang kita buat versi Indonesianya. Misalnya:

Inggris’, padahal nama Negara aslinya England atau UK.
Belanda’, padahal Netherlands atau Dutch
Jepang’, padahal Japan atau Nihon
Perancis’, padahal France
Mesir’, padahal Egypt
Spanyol’, padahal Spain
Yunani’, padahal Greek atau Greece
Myanmar’, padahal Myanmar (eh, sama ya…?!)

Atau mungkin ada alas an tertentu nama versi Indonesianya kayak gitu?!

Kitapun menjadi satu-satunya Negara yang menyebut United Nation sebagai PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Keboo yang lengeh buah (bahasa Bali, artinya menurut keboo adalah bodoh sekali) ini pernah membuat temen sekelompok keboo yang dari luar Indonesia jadi bingung.

Waktu itu pelajaran membahas hal yang menyangkut WHO, dan keboo bilang,”We all have known that dabelyu eich ou (WHO) is a part of PiBiBi (PBB) that taking care of health problem in this world. And…..blablabla….”, dengan PD tingkat tinggi keboo berkata, merasa udah pinter casciscus bahasa asing.

Tapi temen-temen pada bingung. “What is PiBiBi?”, tanya salah satu temen. Dan keboo bilang,”itu lho… ngggg… Persa…”, baru keboo inget, tu kan bahasa Indonesia. Hoalaaaahh… malu aku rek, rek…

Jangan heran dulu, karena tidak hanya Indonesia, Negara lain pun juga menyerap kata-kata asing dan disesuaikan ke dalam bahasanya. Sebagai contoh Jepang, Negara ini menyesuaikan kata-kata asing sesuai suku kata yang dimilikinya. Dan perubahan besar yang akan membuat terkejut pun sering terjadi terutama bila kata asing itu menggunakan huruf ‘L’, karena bahasa Jepang tidak memiliki huruf tersebut. Parahnya bahkan nama orang pun akan diubahnya.

Misalnya dalam sebuah buku pelajaran bahasa Jepang, ada tokoh orang Amerika yang bernama “Mira”. Selama pelajaran bahasa Jepang dulu waktu SMA, keboo merasa aneh kenapa orang Amerika, laki-laki pula, namanya Mira. Setelah berbulan-bulan mendapat pelajaran tersebut, akhirnya guru keboo bilang kalo nama asli si bule Amrik itu adalah Miller. Hoalaaaaaah, tertipu aku!

Yosh, tapi keboo bangga akan kenyataan ini, karena itu berarti kita menjunjung kebudayaan kita dalam berbahasa, menyaring semua budaya asing dan menyesuaikannya dengan budaya sendiri. Sesuai dengan isi PPKN zaman SMP dulu.. hehe…

Daripada sampai becek-becek ni mulut maksa berlogat asing dalam bahasa sehari-hari, ya kan??! (bilang aja kamu nggak bisa bahasa Inggris, Boo)

Friday, January 29, 2010

Keboo juga Gadis Bali!!!

Kepada pembaca sekalian, keboo mau bilang kalo keboo ini orang Bali asli! Walaupun zaman Majapahit dulu kata temen-temen leluhur keboo adalah orang Majapahit (mungkin), tapi kalo kita pakai patokan waktu dari Indonesia merdeka, keboo ini berasal dari Bali.
Kenapa keboo bilang gini?

Karena selama ini sudah berapa kali keaslibalian keboo diragukan orang. Ini lataran keboo nggak bisa berbahasa Bali. Yep, karena sejak kecil keboo diajarinnya pakai bahasa Indonesia, tumbuhlah keboo sebagai orang bali tak mengerti bahasa Bali.

Ini dibuktikan dengan jeleknya nilai bahasa Bali keboo sejak SD sampai SMA. Setiap mau ulangan, keboo pasti dapat B4 (Bimbingan Belajar Bahasa Bali) dari ibu, dan selalu dimarah karena salah setiap diberi pertanyaan, padahal itu pertanyaan sudah diulang berkali-kali.

Misalnya waktu tentang bahasa kasar-halus yang ada 4 jenis, bebladbadan atau cecimpedan, dsb kelas 3.

Ibu : “buah kelor madan...”(buah pohon kelor namanya adalah...)
Keboo : “ng..... apa ya...??? nggak tahu, nggak pernah denger..”
Ibu : “ke...” ibu mengharap aku langsung inget jawabannya.
Keboo : ”ke...” ngikutin aja, karena nggak ada ide mau jawab apa.
I : ”len...”
K : ”len...”
I : ”tang...”
K : ”tang... Owh.. Kelentang, bilang kek dari tadi!”

Puak... LKS Bahasa Bali udah membentur keras kepala keboo.

I : ”sekarang: majempong bebek, apa artine?”
K : ”ng...ng... tunggu dulu, diah bisa jawab sendiri!! Aduuuuh, apa y...? hh...hh...”, diem dan berpikir sekitar 30 detik. ”ng... lupa... hehehe”

Puak!!! Lagi-lagi..

I : ”ngambul!!! Tadi kan udah ibu kasih tahu! Jempong bebek itu jambul, jadinya ngambul artinya!”
Setelah satu jam lebih kami hanya berputar pada 4 halaman LKS yang sama, ibu akhirnya menyerah.... keboo pun pasrah...

nih..keliatan kan kalo keboo orang bali..
Esoknya keboo ulangan dan tiba-tiba

Friday, January 22, 2010

Tukang Pamer!!!

“Huaaaa…”

Dari suaranya sih keboo kenal ini temen SMA keboo, tapi nadanya kok kayak orang nangis?
Setelah keboo dan Gusti, temen sekos keboo, keluar tenyata beneran ini mbok ngah. Mukanya panik, nafasnya tersengal, tubuhnya berkeringat, keteknya bau asem. Wekekek..

‘Tenang mbok, tenang…’, kata gusti sambil ngasih aer minum.
‘Kenapa, mbok ngah? Kok kayak orang dikejar setan kayak gitu?’


Setelah ngabisin aer segelas dengan tidak berdosa, beneran haus kayaknya, gadis yang akrab disapa Mbok ngah pun cerita kalau hari ini kelasnya ada pelajaran renang, dan dia tadi lagi nunggu temen yang mau jemput di depan sekolah.

Nah pas lagi nunggu, tiba-tiba

Friday, January 15, 2010

Di mana budaya antre kita???

Kalau bicara soal budaya, kita tidak akan hanya tersangkut pada material berbau tradisional seperti tarian, kerajinan tangan, musik dan bentuk budaya dalam arti sempit lainnya. Karena tanpa kita sadari, hal-hal menyangkut kebiasaan, pemikiran, dan sikap yang berakar dan lestari di masyarakat tertentu pun merupakan suatu kebudayaan, namun dapat dikatakan sebagai pengertian yang lebih luas.

Nah, dari pengertian tadi, maka semua tingkah polah rakyat Indonesia yang sampai saat ini lestari dan terus berkembang merupakan kebudayaan. Jadi jangan heran bila beberapa tahun ke depan, korupsi maupun mencontek akan menjadi suatu budaya yang tidak terpisahkan dari Indonesia bila kita tidak mencegahnya (tentunya dengan membasmi sampai ke akarnya) SEKARANG!!!

Waduh, paragraf pertama yang berat yak? Nggak seperti keboo yang biasanya. Tapi bahasan tentang kesebelan keboo sama korupsi mungkin akan keboo lanjutin lain kali. Karena untuk sekarang, yang pengen keboo bahas adalah bentuk kebudayaan yang sedikit-demi-sedikit mulai pudar dan digantikan dengan budaya nyerobot. Yak, budaya yang dimaksud adalah budaya mengantri.

Keboo inget dulu sempet ada iklan layanan masyarakat yang menghimbau kita untuk melestarikan budaya antri.

Kalimat yang paling keboo inget adalah: bebek aja bisa antri! melihat iklan itu keboo jadi bangga, soalnya

Monday, January 11, 2010

Dendam Nyi Keboo – Revenge for the Lost Gallon!

Keboo keseeeeeel sekali sama salah satu produsen air mineral paling pol se-Indonesia! Itu lho yang nama depannya A, belakangnya Qua! Habisnya sudah seminggu lebih dia nggak menyalurkan produknya yang dalam wujud gallon ke warung maupun toko di sekitar kost-nya keboo! Bahkan kata ibu kost-nya keboo yang sekaligus penjual air mineral galon pun bilang kalo gallonnya sudah nggak datang dari sebulan lalu!
gambar comotan dari situs penjuan galon dan lpg
Okelah kalo begitu, daripada keboo mati

geser waktu musim hujan

Huhh… akhir-akhir ini awan hujan mulai menyelimuti Bali. Setiap pagi buta sekitar jam 4 gunturnya juga besar banget!

Ini bikin bobonya keboo nggak pol aja, karena keboo takut denger suara guntur, jadi senyenyak-nyenyaknya keboo bobo, kalo udah ada guntur meyambar-nyambar, pasti bangun.

Kayak tadi pagi jam 4 keboo lagi enak-enaknya mimpi ngurusin adek bayi (entah punya sapa) yang ngompol, tiba-tiba,

Sunday, January 10, 2010

apalah artinya sebuah nama *berarti banget donk!

Maaf kalau dalam blog ini keboo agak sok imut karena menggunakan kata ganti orang pertama (saya, aku, gue, aye, cang, tiang, dll) dengan ’keboo’. Yah setelah keboo perhatiin jadi kayak anak sok imut gitu, padahal kan keboo ini elegan, kewanitaan, dan menawan! Hehe..

Tapi kalo dipikir lagi, dalam kehidupan nyata kepada keluarga keboo, keboo suka manggil diri keboo dengan nama, bukan saya, aku, apalagi tiang(bahasa Bali). Misalnya ”Ibu... mana jaketnya diah?”, ups terbongkar deh identitas asli keboo... sssttt jangan bilang sapa-sapa, nanti ada paparazi dateng ke rumah, hehe...

potonya nggak nyambung ya?!
Kembali ke topik penggunaan kata ganti orang pertama (weits, kayak guru bahasa aja), kejadian penggunaan

Saturday, January 9, 2010

launching: my new blog

Waduh.. parah iki! Keboo sudah posting 2 post, tapi belon launching secara resmi ini blog! Seperti kata abang Warteg Boy, okelah kalo begitu ,keboo launching blog “kebookyut is in the blog” ini secara resmi dengan postingan ini. Dong dong dong * bunyi gong dipukul.Horeee….


Agenda berikutnya: sambutan dari miss kebookyut.
Pertama-tama keboo ucapin terima kasih buat Tuhan yang sudah memberi kesempatan buat keboo untuk buat blog lagi. Lalu buat Bapak dan Hendra yang sudah kasi kursus ngeblog. Terus buat Ncenk yang sudah minjemin modemnya buat postingan ini. Hehe...
Makasi juga buat visitor blog semua yang sudah mau dateng dan liat-liat (kayak sudah ada yang dateng aja).
Ini sebenernya

Mimpi itu Menghanyutkan

Kata orang mimpi adalah bunganya tidur, jadi buat orang yang bermimpi buruk nggak usah diambil pusing mimpi apa semalem.

Ada juga yang percaya kalo setiap mimpi punya makna dan pertanda tertentu, misanya nih ya, kalo mimpi pup, katanya kita bakal kehilangan barang, terus kalo ada yang ngintip pas pup, artinya orang yang ngintip itulah yang bakal nemuin barang kita yang ilang tu. Hehe.. ini katanya.

Tapi ada nih orang-orang yang lebih intelek, kenapa intelek? Karena

Friday, January 8, 2010

template downloaded

testing satu dua tiga!!!

wuih puyengnya...
Dari 3 jam yang lalu keboo milih-milih template yang cocok dengan banyak kriteria, ya 3 kolomlah, lucu dan simplelah, warnanya musti abu-abulah, dan banyak 'lah' lainnya. dan akhirnya ketemulah keboo dengan template lucu nan imut walaupun bukan abu-abu. download lancar, tinggal upload nih, siiippp.

Eh, abis nemu yang cocok, waktu di-upload malah bloggernya yang masalah.

Nggak bisa dibacalah, nggak komplitlah, kurang telor gorenglah, nasi goreng kali yah?!
hhh... Setelah depresi dan bergumul lagi dengan provider template, jadilah keboo memutuskan untuk memakai template yang sama dengan blog yang satunya. Yah nggak apalah, yang penting sekarang blog ini bisa dilaunching soon! hehe, kayak pilem aja dilaunching segala..

Blog ini rencananya mau keboo kasih cerita-cerita pengalaman pribadi yang inspiratif (untuk melempari keboo dengan tomat, hehe), inovatif (hati-hati, Anda mungkin akan terserang virus keboo gila, hingga ide gila yang diluar kendali pun keluar.), dan kreatif (wadiih sombongnya!).

Keboo juga sebenarnya nggak pintar menulis, jadi jangan harap Anda akan menemukan cerpen atau puisi bermutu. jangankan bermutu, EYD aja terabaikan, hehe.. Mungkin nanti tulisan keboo akan sulit dimengerti, karena susunan yang acak-acakan, kata-kata yang nggak ada di kamus, maupun cara penyampaiannya yang kurang.. ehm berkenan. Anda bisa tulis di kotak komen: "lu jangan bikin tulisan kayak gini lagi!" kalo nggak suka.

yang pasti, blog ini adalah kandang keboo, tempat mencurahkan segala daya dan upaya, lho?! Maksudnya menceritakan hidup dan opini keboo yang agak nyleneh.

huaaahm... udah jam segini, mata keboo udah mual ngeliatin layar ini. lain kali keboo lanjutin dah postingannya...hehe

Everything at Once
Related Posts with Thumbnails