aku kehilanganmu (lagi?!)

Sebelum membaca tulisan ini diharapkan untuk telah mengerti, memahami, dan menjiati postingan keboo “Aku Kehilanganmu”, biar esmosi bisa dipahami secara berkala dan berkesinambungan *tanda kerusakan otak kronis*.

Setelah mimpi pup yang berakhir dengan hilangnya Nonok-ku sayang yang berbuntut keboo menangis upil 9 hari 9 malem, keboo didaulat untuk menggunakan HaPe Nokia Bekas Bapak yang selanjutnya kita namakan ia si HaNokBeBak. Si HaNokBeBak ini adalah HP lawas polyphonic tanpa infrared apalagi Bluetooth dan kecil mungil sehingga gampang nyempil dan tersentil dari pergaulan Hape masa kini.

Jadi di tengah teman-teman keboo yang rata-rata bawaannya Blackberry, Nokia seri E, dan Sony Ericsson Experia, keboo jadi sedikit minder. Tapi ada satu poin plus yang benar-benar keboo banggakan dari si mungil HaNokBeBak, adalah mainan bintang yang bisa nyala kalo ada koneksi terjadi, misalnya telepon atau SMS.

Keboo heran, kok bisa ya muncul tenaga listrik yang menghidupkan lampu-lampu kecil dengan hanya bermodalkan gelombang HaPe?! Ckckck… teknologi yang luar binasa sodara-sodara!

and the story begin:
Tadi pagi keboo ada kelas praktek Patologi Anatomi yang artinya keboo harus melihat preparat pake stetoskop, eh horoskop. Eh bukan!! Maksudnya… err… apa yah, keboo lupa seketika apa nama alat yang dipake buat liat benda kecil!
*3 detik kemudian*

Mikroskop!

Eureka! Eureka! Keboo jenius!!! Yeah!!

Singkat cerita, karena keboo belon baca reference PA, keboo hanya menebak penampakan yang keboo lihat, apakah nyi kunti, pocong, atau tuyul yang terlihat di mikroskop. Ya nggak lah, yang bisa keboo lihat cuma bulet-bulet, garis-garis, dan pola jaringan yang lebih ruwet dibanding pola upil. Apalagi seorang teman bertanya:

Ai: “Ve, aku nggak ngerti yang mana tulang rawan, dll”
Keboo: “Preparat apaan tuh?”
Ai: “Chondrosarcoma” (jangan tanya apaan tuh, keboo juga nggak ngerti, hehe.. Yang pasti ini bentuk keganasan di tulang)
Keboo: (dengan gaya sok pinter) “Mana coba aku lihat”

*1 menit kemudian setelah bolak-balik modul dan mikroskop*
Keboo: “Errr… Menurut teori sok-tahu-ku-yang-kurang-bisa-dipercaya-kebenarannya, yang bulet kosong itu lakunanya. Trus yang di tengahnya dua atau lebih itu chondrocyte-nya. Trus disekitarnya itu mulinucleated cells-nya. Ingat: ini teori sok tahu lho, disarankan untuk bertanya pada orang lain! Hehehe..” (lalu ngibrit ke meja lain)

Nggak ngerti? Keboo juga nggak ngerti tadi itu ngomong apa.”Berani bertanya (sama keboo) sesat di jalan”, waspadalah, waspadalah!
*****
Pulangnya, bisa ditebak. Keboo tidur pules kayak kerbau abis bajak berhektar sawah dan nggak tanggung – tanggung selama 3 jam! Pantesan keboo tertinggal belajar dari temen-temen. Lowong saat mereka bergulat dengan buku dan slide, keboo bergulat dengan bantal dan guling! Ckckck, jangan ditiru ya adik-adik...

Bangun tidur ku terus ke warung depan tidak lupa beli minuman dingin habis minum ku niatan SMS Ncenk. Dan di sinilah tragedi terjadi, karena saudara-saudara : Si HaNokBeBak HILANG!!!

Keboo nggak menemukannya di tas, saku celana, kolong kasur, lobang WC, maupun tong sampah!

Masa keboo ngilangin HaPe 2 kali dalam sebulan?! Mana itu punya bapak pula! Keboo nangis membayangkan keboo di barbeque sama Bapak! Jangan-jangan nanti keboo dipecat dari jabatan sebagai anak sulung sehingga harus bekerja membanting tulang sambil berkubang di sawah depan rumah! Tiduaaaaaaaaaaaaaakkkkk……

Di otak keboo hanya ada satu jalan: Menghubungi Ncenk dan minta dia miskol si HaNokBeBak. Tapi di mana keboo bisa nelpon Ncenk?! Tahu kan kalo sejak HP merajalela, WARTEL pada gulung tikar satu per satu. Mau pake FB, keboo dan Ncenk sama-sama tipe jarang buka FB. Lalu bagaimana?! Serasa terisolir dari dunia luas. Hanya bisa menangis. Hikshiks..

Tapi jiwa KebooAngel dalam dada ini mengkaraokekan lagu D’Massive, ”Jangan menyerah.. jangan menyerah... Jangan menyeraaaaaah...”. berangkatlah keboo berkelana ke negeri seberang, ku kan mencari ilmu di negeri orang, bekal hidup kelak di hari tuaaaaa... lambaian tanganmu kurasakan pilu di dada, kasih sayangku bertambah padamu. Air mata berlinang tak terasakan olehku, nantikanlah aku di teluk Bayur.... (OST: Teluk Bayur, tahun : unidentified. Ini lagu lawas kesukaan Bapak, ada yang tahu?! Yok karoke bareng!!).

kebooangel: wah aku akhirnya masuk kandang... *pose sok nggak percaya*

Setelah keliling kompleks Waturenggong dan tidak menemukan WARTEL hidup. Keboo putuskan mencoba melalui FB, jadi keboo ke WARNET, ngetik di wall-nya Ncenk dan dengan langkah gontai kembali ke kos.

Eh nggak tahunya di dekat (dekat sekali malah dari) kos, ada wartel yang masih berfungsi!! Kyaaaaa…. Emang Gajah di pelupuk mata tak tampak, kuman di seberang lautan juga nggak nampak! Lowong mata ketutupan gajah!

Keboo: mijet nomer HP Ncenk
Telepon WARTEL: tuuuuuuut…tuuuuttt….tuuuuuuuuuttt… ceklek
Ncenk: “Halo?”
Keboo: “Hallo? Papa?"
Ncenk: "Dek, apa ya dino yang makan sayur?"
Keboo: "Brontosaurus..."
Keboo: "Ea, hapeku ilang lagi…huhuhu.. miscall ke dia donk…gimana ni?!”
Ncenk: “HaPe mu di aku.”
Keboo: “eh?! Kok?!“
Ncenk: “Sapa suruh ninggalin HaPe di jok mobil! Baru mau aku ejek kamu! Hahaha“
Keboo: “Jahat! Aku nangis tahu!“
Ncenk: "hahahah....“

Dengan demikian, keboo nggak jadi dipecat sama Bapak. Fyuhhhhh... Makasi Tuhan....

PS: tadi Ncenk ke kos ngasih si HaNokBeBak dan cerita kalo sebenernya dia maunya ngerjain dan bilang, "Masa hilang lagi?! Duh kamu ini!", tapi karena mendengar nada suara lemah gemulai bin memelas, dia kasihan dan nggak tega.

Pesan moral:
- do not try this at home! karena keboo nggak menjamin bahwa HP Anda akan ditemukan orang baik. INGAT: kehilangan HP ditanggung diri masing-masing!
- sayangilah HP walaupun ia kecil
- ayo belajar!! besok ada kuis fisiologi!